السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بسم الله والحمد لله والصلاة على رسول الله صلعم وعلى آله وصحبه ومن ولاه
GURU KAMI KANG H.MUHAMMAD ABY SUFYAN BERKATA :
Saya berinternet bukan karena Saya ingin mencari teman hidup
Saya berinternet bukan karena Saya ingin populer
Saya berinternet bukan karena Saya ingin mencari cinta
Saya berinternet bukan karena Saya ingin ghibah ataupun
menyebar fitnah..
Saya berinternet karena Saya ingin menambah wawasan ilmu
Saya berinternet karena Saya ingin menyebarkan ilmu
Saya berinternet karena Saya ingin menjalinkan ukhuwah yang
telah lama hilang..
Dan Saya berinternet hanya karena ALLAH AR-RAHMAN..
Akan datang suatu hari bila kematian menjemputku
Tinggallah segala apa yang Saya tuliskan..
Andai saja setiap yang membacanya berdoa untukku,
Agar ALLAH AR-RAHMAN melimpahkan ampunan untukku,
Serta memaafkan kekurangan, kekhilafan dan buruknya
perbuatanku bin Akhlakku..
Dan seandainya ini status terakhirku..
Dan seandainya esok dunia bukan untukku lagi..
Maafkan segala kesalahanku..
"Jadikanlah Internet anda sebagai laman medan dakwah"
Sebagaimana kalam seorang U`lama dari negara Hadhro Maut Yaman Al-A`llamah Al-Habib Umar bin Hafidz rhm. :
"jadikanlah televisi,handphone,internet dan alat-alat lainya sebagai
pelayan dan pembantu untuk Agamamu , jika tidak alat-alat itu akan
menghancurkan dirimu sedangkan engkau akan tertawa karena tidak
menyadarinya,ia akan merusak hatimu,akalmu,akhlakmu,dan fikiranmu,tanpa
engkau menyadarinya,engkau tertawa bahagia padahal alat-alat itu telah
merusak hal-hal paling berharga yang kau miliki"( Intaha Qoul Al-A`lim Al-A`llamah Al Habib Umar bin Hafidz
yaman)
dan sebagaimana kami pernah mendengar
kalam Al A`lim Al A`llamah Al-Habib Ali bin Abdurahman Al-Jufri Rhm.
:"melihat Film Porno di internet hukumnya Haram, melihat melihat Aurat
Laki-laki dan perempuan hukumnya Haram kecuali untuk berdakwah Illalloh
maka hukumnya Mubah. ( Ingtaha ).
Semoga ALLAH Ridha kepada kita semua.. Aaaaaamiiiin
Bibarkatis Sholati Alan Nabi SAW. Al-Fatihah......
Doa Tawassul :
Allâmah al-Majlisi berkata:
“Di
dalam sebagian kitab-kitab yang terpercaya, para ulama menyebutkan
bahwa Ibnu Babawaeh menukil doa Tawassul ini dari para imam suci as. Ia
berkata, “Saya tidak membacanya untuk suatu kepentingan kecuali hal itu
dikabulkan”.
Doa Tawassul adalah doa permohonan kepada ALLAH SWT
dengan perantaraan manusia suci, doa ketika mendapatkan kesusahan, doa
ketika dililit hutang (banyak hutang dan sulit membayar), doa
dilancarkan rezeki, mendapatkan kesehatan lahir dan batin, ketenangan
hidup di dunia dan akhirat dengan prantaraan atau lantaran kemuliaan
Rasulullah SAAW dan Keluarga beliau yang suci a.s.
Doa itu adalah sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ وَ
أَتَوَجَّهُ إِلَيْكَ بِنَبِيِّكَ نَبِيِّ الرَّحْمَةِ مُحَمَّدٍ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَ آلِهِ؛
Ya Allah, sesungguhnya aku memohon dan
menghadap kepada-Mu dengan (perantara) Nabi-Mu, Nabi (pembawa) rahmat,
NABI Muhammad SAW., shalawat atasnya dan keluarganya;
يَا أَبَا الْقَاسِمِ يَا رَسُوْلَ اللَّهِ، يَا إِمَامَ الرَّحْمَةِ ؛
Wahai Abul Qasim, wahai Rasulullah SAW., wahai pemimpin (pembawa) rahmat,
يَا سَيِّدَنَا وَ مَوْلاَنَا، إِنَّا
تَوَجَّهْنَا وَ اسْتَشْفَعْنَا وَ تَوَسَّلْنَا بِكَ إِلَى اللَّهِ
وَقَدَّمْنَاكَ بَيْنَ يَدَيْ حَاجَاتِنَا، يَا وَجِيْهًا عِنْدَ اللَّهِ
اشْفَعْ لَنَا عِنْدَ اللَّهِ؛
Wahai junjungan dan pemimpin kami,
sesunguhnya kami menghadap, meminta syafaat, dan bertawassul denganmu
kepada Allah, serta mengedepankanmu demi terkabulnya hajat-hajat kami,
wahai yang terpandang di sisi Allah, karuniakanlah syafaat kepada kami
di sisi Allah SWT.
يَا أَبَا الْحَسَنِ، يَا أَمِيْرَ الْمُؤْمِنِيْنَ، يَا عَلِيَّ بْنَ أَبِيْ طَالِبٍ ؛
Wahai Abul Hasan, wahai Amirul Mukminin, wahai Ali bin Abi Thalib KWH.
يَا حُجَّةَ اللَّهِ عَلَى خَلْقِهِ،
يَا سَيِّدَنَا وَ مَوْلاَنَا، إِنَّا تَوَجَّهْنَا وَ اسْتَشْفَعْنَا وَ
تَوَسَّلْنَا بِكَ إِلَى اللَّهِ وَ قَدَّمْنَاكَ بَيْنَ يَدَيْ
حَاجَاتِنَا، يَا وَجِيْهًا عِنْدَ اللَّهِ اشْفَعْ لَنَا عِنْدَ اللَّهِ ؛
Wahai
hujjah Allah atas makhluk-Nya, wahai junjungan dan pemimpin kami,
sesungguhnya kami menghadap, meminta syafaat, dan bertawassul denganmu
kepada Allah SWT., serta mengedepankanmu demi terkabulnya hajat-hajat
kami, wahai yang terpandang di sisi Allah SWT., karuniakanlah syafaat
kepada kami di sisi Allah SWT.
يَا فَاطِمَةُ الزَّهْرَاءُ، يَا بِنْتَ مُحَمَّدٍ، يَا قُرَّةَ عَيْنِ الرَّسُوْلِ ؛
Wahai Fathimah az-Zahra`, wahai putri NABI Muhammad SAW., wahai cahaya mata Rasul SAW.
يَا سَيِّدَتَنَا وَ مَوْلاَتَنَا،
إِنَّا تَوَجَّهْنَا وَ اسْتَشْفَعْنَا وَ تَوَسَّلْنَا بِكِ إِلَى اللَّهِ
وَ قَدَّمْنَاكِ بَيْنَ يَدَيْ حَاجَاتِنَا، يَا وَجِيْهَةً عِنْدَ
اللَّهِ اشْفَعِيْ لَنَا عِنْدَ اللَّهِ ؛
Wahai junjungan dan pemimpin
kami, sesungguhnya kami menghadap, memohon syfaat, dan bertawassul
denganmu kepada Allah, serta mengedapankanmu demi terkabulnya
hajat-hajat kami, wahai yang terpandang di sisi Allah SWT. ,
karuniakanlah syafaat kepada kami di sisi Allah SWT.
يَا أَبَا مُحَمَّدٍ، يَا حَسَنَ بْنَ عَلِيٍّ، أَيُّهَا الْمُجْتَبَى، يَا ابْنَ رَّسُوْلِ اللَّهِ ؛
Wahai Hasan bin Ali, wahai al-Mujtabâ, wahai putra Rasulullah SAW.
يَا حُجَّةَ اللَّهِ عَلَى خَلْقِهِ،
يَا سَيِّدَنَا وَ مَوْلاَنَا، إِنَّا تَوَجَّهْنَا وَ اسْتَشْفَعْنَا وَ
تَوَسَّلْنَا بِكَ إِلَى اللَّهِ وَ قَدَّمْنَاكَ بَيْنَ يَدَيْ
حَاجَاتِنَا، يَا وَجِيْهًا عِنْدَ اللَّهِ اشْفَعْ لَنَا عِنْدَ اللَّهِ ؛
Wahai
hujjah Allah atas makhluk-Nya, wahai junjungan dan pemimpin kami,
sesungguhnya kami menghadap, meminta syafaat, dan bertawassul denganmu
kepada Allah, serta mengedepankanmu demi terkabulnya hajat-hajat kami,
wahai yang terpandang di sisi Allah, karuniakanlah syafaat kepada kami
di sisi Allah SWT.
يَا أَبَا عَبْدِ اللَّهِ، يَا حُسَيْنَ بْنَ عَلِيٍّ، أَيُّهَا الشَّهِيْدُ، يَا ابْنَ رَّسُوْلِ اللَّهِ ؛
Wahai Abu Abdillah, wahai Husein bin Ali, wahai syahid, wahai putra Rasulullah SAW.
يَا حُجَّةَ اللَّهِ عَلَى خَلْقِهِ،
يَا سَيِّدَنَا وَ مَوْلاَنَا، إِنَّا تَوَجَّهْنَا وَ اسْتَشْفَعْنَا وَ
تَوَسَّلْنَا بِكَ إِلَى اللَّهِ وَ قَدَّمْنَاكَ بَيْنَ يَدَيْ
حَاجَاتِنَا، يَا وَجِيْهًا عِنْدَ اللَّهِ اشْفَعْ لَنَا عِنْدَ اللَّهِ ؛
Wahai
hujjah Allah atas makhluk-Nya, wahai junjungan dan pemimpin kami,
sesungguhnya kami menghadap, meminta syafaat, dan bertawassul denganmu
kepada Allah, serta mengedepankanmu demi terkabulnya hajat-hajat kami,
wahai yang terpandang di sisi Allah, karuniakanlah syafaat kepada kami
di sisi Allah SWT.
يَا أَبَا الْحَسَنِ، يَا عَلِيَّ بْنَ الْحُسَيْنِ، يَا زَيْنَ الْعَابِدِيْنَ، يَا ابْنَ رَّسُوْلِ اللَّهِ ؛
Wahai Abul Hasan, wahai Ali bin Husein, wahai Zainal Abidin, wahai putra Rasulullah, SAW.
يَا حُجَّةَ اللَّهِ عَلَى خَلْقِهِ،
يَا سَيِّدَنَا وَ مَوْلاَنَا، إِنَّا تَوَجَّهْنَا وَ اسْتَشْفَعْنَا وَ
تَوَسَّلْنَا بِكَ إِلَى اللَّهِ وَ قَدَّمْنَاكَ بَيْنَ يَدَيْ
حَاجَاتِنَا، يَا وَجِيْهًا عِنْدَ اللَّهِ اشْفَعْ لَنَا عِنْدَ اللَّهِ ؛
Wahai
hujjah Allah atas makhluk-Nya, wahai junjungan dan pemimpin kami,
sesungguhnya kami menghadap, meminta syafaat, dan bertawassul denganmu
kepada Allah, serta mengedepankanmu demi terkabulnya hajat-hajat kami,
wahai yang terpandang di sisi Allah, karuniakanlah syafaat kepada kami
di sisi Allah SWT
.
يَا أَبَا جَعْفَرٍ، يَا مُحَمَّدَ بْنَ عَلِيٍّ، أَيُّهَا الْبَاقِرُ، يَا ابْنَ رَّسُوْلِ اللَّهِ ؛
Wahai Abu Ja’far, wahai Muhammad bin Ali, wahai al-Bâqir, wahai putra Rasulullah SAW.
يَا حُجَّةَ اللَّهِ عَلَى خَلْقِهِ،
يَا سَيِّدَنَا وَ مَوْلاَنَا، إِنَّا تَوَجَّهْنَا وَ اسْتَشْفَعْنَا وَ
تَوَسَّلْنَا بِكَ إِلَى اللَّهِ وَ قَدَّمْنَاكَ بَيْنَ يَدَيْ
حَاجَاتِنَا، يَا وَجِيْهًا عِنْدَ اللَّهِ اشْفَعْ لَنَا عِنْدَ اللَّهِ ؛
Wahai
hujjah Allah atas makhluk-Nya, wahai junjungan dan pemimpin kami,
sesungguhnya kami menghadap, meminta syafaat, dan bertawassul denganmu
kepada Allah, serta mengedepankanmu demi terkabulnya hajat-hajat kami,
wahai yang terpandang di sisi Allah, karuniakanlah syafaat kepada kami
di sisi Allah SWT.
يَا أَبَا عَبْدِ اللَّهِ، يَا جَعْفَرَ بْنَ مُحَمَّدٍ، أَيُّهَا الصَّادِقُ، يَا ابْنَ رَّسُوْلِ اللَّهِ ؛
Wahai Abu Abdillah, wahai Ja’far bin Muhammad, wahai ash-Shâdiq, wahai putra Rasulullah SAW.
يَا حُجَّةَ اللَّهِ عَلَى خَلْقِهِ،
يَا سَيِّدَنَا وَ مَوْلاَنَا، إِنَّا تَوَجَّهْنَا وَ اسْتَشْفَعْنَا وَ
تَوَسَّلْنَا بِكَ إِلَى اللَّهِ وَ قَدَّمْنَاكَ بَيْنَ يَدَيْ
حَاجَاتِنَا، يَا وَجِيْهًا عِنْدَ اللَّهِ اشْفَعْ لَنَا عِنْدَ اللَّهِ ؛
Wahai
hujjah Allah atas makhluk-Nya, wahai junjungan dan pemimpin kami,
sesungguhnya kami menghadap, meminta syafaat, dan bertawassul denganmu
kepada Allah, serta mengedepankanmu demi terkabulnya hajat-hajat kami,
wahai yang terpandang di sisi Allah, karuniakanlah syafaat kepada kami
di sisi Allah SWT.
يَا أَبَا الْحَسَنِ، يَا مُوسَى بْنَ جَعْفَرٍ، أَيُّهَا الْكَاظِمُ،يَا ابْنَ رَّسُوْلِ اللَّهِ ؛
Wahai Abul Hasan, wahai Musa bin Ja’far, wahai al-Kâzhim, wahai putra Rasulullah SAW.
يَا حُجَّةَ اللَّهِ عَلَى خَلْقِهِ،
يَا سَيِّدَنَا وَ مَوْلاَنَا، إِنَّا تَوَجَّهْنَا وَ اسْتَشْفَعْنَا وَ
تَوَسَّلْنَا بِكَ إِلَى اللَّهِ وَ قَدَّمْنَاكَ بَيْنَ يَدَيْ
حَاجَاتِنَا، يَا وَجِيْهًا عِنْدَ اللَّهِ اشْفَعْ لَنَا عِنْدَ اللَّهِ ؛
Wahai
hujjah Allah atas makhluk-Nya, wahai junjungan dan pemimpin kami,
sesungguhnya kami menghadap, meminta syafaat, dan bertawassul denganmu
kepada Allah, serta mengedepankanmu demi terkabulnya hajat-hajat kami,
wahai yang terpandang di sisi Allah, karuniakanlah syafaat kepada kami
di sisi Allah SWT.
يَا أَبَا الْحَسَنِ، يَا عَلِيَّ بْنَ مُوسَى، أَيُّهَا الرِّضَى، يَا ابْنَ رَّسُوْلِ اللَّهِ ؛
Wahai Abul Hasan, wahai Ali bin Musa, wahai ar-Ridhâ, wahai putra Rasulullah SAW.
يَا حُجَّةَ اللَّهِ عَلَى خَلْقِهِ،
يَا سَيِّدَنَا وَ مَوْلاَنَا، إِنَّا تَوَجَّهْنَا وَ اسْتَشْفَعْنَا وَ
تَوَسَّلْنَا بِكَ إِلَى اللَّهِ وَ قَدَّمْنَاكَ بَيْنَ يَدَيْ
حَاجَاتِنَا، يَا وَجِيْهًا عِنْدَ اللَّهِ اشْفَعْ لَنَا عِنْدَ اللَّهِ ؛
Wahai
hujjah Allah atas makhluk-Nya, wahai junjungan dan pemimpin kami,
sesungguhnya kami menghadap, meminta syafaat, dan bertawassul denganmu
kepada Allah, serta mengedepankanmu demi terkabulnya hajat-hajat kami,
wahai yang terpandang di sisi Allah, karuniakanlah syafaat kepada kami
di sisi Allah SWT.
يَا أَبَا جَعْفَرٍ، يَا مُحَمَّدَ بْنَ عَلِيٍّ، أَيُّهَا التَّقِيُّ الْجَوَّادُ، يَا ابْنَ رَّسُوْلِ اللَّهِ ؛
Wahai Abu Ja’far, wahai Muhammad bin Ali, wahai at-Taqî al-Jawwâd, wahai putra Rasulullah SAW.
يَا حُجَّةَ اللَّهِ عَلَى خَلْقِهِ،
يَا سَيِّدَنَا وَ مَوْلاَنَا، إِنَّا تَوَجَّهْنَا وَ اسْتَشْفَعْنَا وَ
تَوَسَّلْنَا بِكَ إِلَى اللَّهِ وَ قَدَّمْنَاكَ بَيْنَ يَدَيْ
حَاجَاتِنَا، يَا وَجِيْهًا عِنْدَ اللَّهِ اشْفَعْ لَنَا عِنْدَ اللَّهِ ؛
Wahai
hujjah Allah atas makhluk-Nya, wahai junjungan dan pemimpin kami,
sesungguhnya kami menghadap, meminta syafaat, dan bertawassul denganmu
kepada Allah, serta mengedepankanmu demi terkabulnya hajat-hajat kami,
wahai yang terpandang di sisi Allah, karuniakanlah syafaat kepada kami
di sisi Allah SWT.
يَا أَبَا الْحَسَنِ، يَا عَلِيَّ بْنَ مُحَمَّدٍ، أَيُّهَا الْهَادِي النَّقِيُّ، يَا ابْنَ رَّسُوْلِ اللَّهِ ؛
Wahai Abul Hasan, wahai Ali bin Muhammad, wahai al-Hâdî an-Naqî, wahai putra Rasulullah SAW.
يَا حُجَّةَ اللَّهِ عَلَى خَلْقِهِ،
يَا سَيِّدَنَا وَ مَوْلاَنَا، إِنَّا تَوَجَّهْنَا وَ اسْتَشْفَعْنَا وَ
تَوَسَّلْنَا بِكَ إِلَى اللَّهِ وَ قَدَّمْنَاكَ بَيْنَ يَدَيْ
حَاجَاتِنَا، يَا وَجِيْهًا عِنْدَ اللَّهِ اشْفَعْ لَنَا عِنْدَ اللَّهِ ؛
Wahai
hujjah Allah atas makhluk-Nya, wahai junjungan dan pemimpin kami,
sesungguhnya kami menghadap, meminta syafaat, dan bertawassul denganmu
kepada Allah, serta mengedepankanmu demi terkabulnya hajat-hajat kami,
wahai yang terpandang di sisi Allah, karuniakanlah syafaat kepada kami
di sisi Allah SWT.
يَا أَبَا مُحَمَّدٍ، يَا حَسَنَ بْنَ عَلِيٍّ، أَيُّهَا الزَّكِيُّ الْعَسْكَرِيُّ، يَا ابْنَ رَّسُوْلِ اللَّهِ ؛
Wahai Abu Muhammad, wahai Hasan bin Ali, wahai az-Zakî al-‘Askarî, wahai putra Rasulullah SAW.
يَا حُجَّةَ اللَّهِ عَلَى خَلْقِهِ،
يَا سَيِّدَنَا وَ مَوْلاَنَا، إِنَّا تَوَجَّهْنَا وَ اسْتَشْفَعْنَا وَ
تَوَسَّلْنَا بِكَ إِلَى اللَّهِ وَ قَدَّمْنَاكَ بَيْنَ يَدَيْ
حَاجَاتِنَا، يَا وَجِيْهًا عِنْدَ اللَّهِ اشْفَعْ لَنَا عِنْدَ اللَّهِ ؛
Wahai
hujjah Allah atas makhluk-Nya, wahai junjungan dan pemimpin kami,
sesungguhnya kami menghadap, meminta syafaat, dan bertawassul denganmu
kepada Allah, serta mengedepankanmu demi terkabulnya hajat-hajat kami,
wahai yang terpandang di sisi Allah, karuniakanlah syafaat kepada kami
di sisi Allah SWT.
يَا وَصِيَّ الْحَسَنِ وَ الْخَلَفَ الْحُجَّةَ، أَيُّهَا الْقَائِمُ الْمُنْتَظَرُ الْمَهْدِيُّ، يَا ابْنَ رَّسُوْلِ اللَّهِ ؛
Wahai
Washî al-Hasan, wahai pengganti yang hujjah, wahai pemimpin yang
dinanti (kedatangannya), al-Mahdi, wahai putra Rasulullah SAW.
يَا حُجَّةَ اللَّهِ عَلَى خَلْقِهِ،
يَا سَيِّدَنَا وَ مَوْلاَنَا، إِنَّا تَوَجَّهْنَا وَ اسْتَشْفَعْنَا وَ
تَوَسَّلْنَا بِكَ إِلَى اللَّهِ وَ قَدَّمْنَاكَ بَيْنَ يَدَيْ
حَاجَاتِنَا، يَا وَجِيْهًا عِنْدَ اللَّهِ اشْفَعْ لَنَا عِنْدَ اللَّهِ ؛
Wahai
hujjah Allah atas makhluk-Nya, wahai junjungan dan pemimpin kami,
sesungguhnya kami menghadap, meminta syafaat, dan bertawassul denganmu
kepada Allah, serta mengedepankanmu demi terkabulnya hajat-hajat kami,
wahai yang terpandang di sisi Allah, karuniakanlah syafaat kepada kami
di sisi Allah SWT.
( Kemudian, mintalah hajat-hajat
Anda. Semua hajat tersebut akan dikabulkan insyâ-Allah TA`ALAA. Dalam
sebuah hadis dianjurkan untuk membaca doa berikut setelah membaca doa
Tawassul di atas. )
يَا سَادَتِيْ وَ مَوَالِيَّ، إِنِّيْ تَوَجَّهْتُ بِكُمْ أَئِمَّتِيْ وَ عُدَّتِيْ لِيَوْمِ فَقْرِيْ وَ حَاجَتِيْ إِلَى اللَّهِ
Wahai
junjungan dan pemimpin-pemimpinku, sesungguhnya aku menghadap kepada
Allah dengan (perantara) kalian para imamku dan bekalku di saat kepapaan
dan keperluanku,
وَ تَوَسَّلْتُ بِكُمْ إِلَى اللَّهِ
وَ اسْتَشْفَعْتُ بِكُمْ إِلَى اللَّهِ، فَاشْفَعُوْا لِيْ عِنْدَ اللَّهِ،
وَ اسْتَنْقِذُوْنِيْ مِنْ ذُنُوْبِيْ عِنْدَ اللَّهِ ؛
dan aku
bertawassul dengan kalian kepada Allah, dan memohon syafaat kepada Allah
melalui perantara kalian. Maka, karuniakanlah syafaat kepadaku di sisi
Allah dan selamatkanlah aku dari jeratan dosa-dosaku di sisi Allah SWT.
فَإِنَّكُمْ وَسِيْلَتِيْ إِلَى
اللَّهِ، وَ بِحُبِّكُمْ وَ بِقُرْبِكُمْ أَرْجُوْ نَجَاةً مِنَ اللَّهِ،
فَكُوْنُوْا عِنْدَ اللَّهِ رَجَائِيْ
karena kalianlah perantaraku
kepada Allah, dan hanya dengan kecintaan kepada kalian serta kedekatan
kepada kalian aku memohon keselamatan kepada Allah. Oleh karena itu,
jadilah kalian tumpuan harapanku di sisi Allah SWT.
، يَا سَادَتِيْ، يَا أَوْلِيَاءَ
اللَّهِ، صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِمْ أَجْمَعِيْنَ وَ لَعَنَ اللَّهُ
أَعْدَاءَ اللَّهِ ظَالِمِيْهِمْ مِنَ الْأَوَّلِيْنَ وَ الْآخِرِيْنَ،
آمِينَ رَبَّ الْعَالَمِيْنَ
wahai pemimpin-pemimpinku, wahai
kekasih-kekasih Allah. Semoga Allah senantiasa mencurahkan shalawat atas
mereka semua dan melaknat para musuh Allah, yaitu orang-orang yang
menzalimi mereka dari yang pertama hingga yang terakhir. Amin, ya Rabbal
‘Âlamîn.
Saya berinternet bukan karena Saya ingin mencari teman hidup
Saya berinternet bukan karena Saya ingin populer
Saya berinternet bukan karena Saya ingin mencari cinta
Saya berinternet bukan karena Saya ingin ghibah ataupun
menyebar fitnah..
Saya berinternet karena Saya ingin menambah wawasan ilmu
Saya berinternet karena Saya ingin menyebarkan ilmu
Saya berinternet karena Saya ingin menjalinkan ukhuwah yang
telah lama hilang..
Dan Saya berinternet hanya karena ALLAH AR-RAHMAN..
Akan datang suatu hari bila kematian menjemputku
Tinggallah segala apa yang Saya tuliskan..
Andai saja setiap yang membacanya berdoa untukku,
Agar ALLAH AR-RAHMAN melimpahkan ampunan untukku,
Serta memaafkan kekurangan, kekhilafan dan buruknya
perbuatanku bin Akhlakku..
Dan seandainya ini status terakhirku..
Dan seandainya esok dunia bukan untukku lagi..
Maafkan segala kesalahanku..
"Jadikanlah Internet anda sebagai laman medan dakwah"
Sebagaimana kalam seorang U`lama dari negara Hadhro Maut Yaman Al-A`llamah Al-Habib Umar bin Hafidz rhm. :
"jadikanlah televisi,handphone,internet dan alat-alat lainya sebagai pelayan dan pembantu untuk Agamamu , jika tidak alat-alat itu akan menghancurkan dirimu sedangkan engkau akan tertawa karena tidak menyadarinya,ia akan merusak hatimu,akalmu,akhlakmu,dan fikiranmu,tanpa engkau menyadarinya,engkau tertawa bahagia padahal alat-alat itu telah merusak hal-hal paling berharga yang kau miliki"( Intaha Qoul Al-A`lim Al-A`llamah Al Habib Umar bin Hafidz yaman)
dan sebagaimana kami pernah mendengar kalam Al A`lim Al A`llamah Al-Habib Ali bin Abdurahman Al-Jufri Rhm. :"melihat Film Porno di internet hukumnya Haram, melihat melihat Aurat Laki-laki dan perempuan hukumnya Haram kecuali untuk berdakwah Illalloh maka hukumnya Mubah. ( Ingtaha ).
Semoga ALLAH Ridha kepada kita semua.. Aaaaaamiiiin
Doa Tawassul :
Allâmah al-Majlisi berkata:
“Di dalam sebagian kitab-kitab yang terpercaya, para ulama menyebutkan bahwa Ibnu Babawaeh menukil doa Tawassul ini dari para imam suci as. Ia berkata, “Saya tidak membacanya untuk suatu kepentingan kecuali hal itu dikabulkan”.
Doa Tawassul adalah doa permohonan kepada ALLAH SWT dengan perantaraan manusia suci, doa ketika mendapatkan kesusahan, doa ketika dililit hutang (banyak hutang dan sulit membayar), doa dilancarkan rezeki, mendapatkan kesehatan lahir dan batin, ketenangan hidup di dunia dan akhirat dengan prantaraan atau lantaran kemuliaan Rasulullah SAAW dan Keluarga beliau yang suci a.s.
Doa itu adalah sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ وَ أَتَوَجَّهُ إِلَيْكَ بِنَبِيِّكَ نَبِيِّ الرَّحْمَةِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَ آلِهِ؛
Ya Allah, sesungguhnya aku memohon dan menghadap kepada-Mu dengan (perantara) Nabi-Mu, Nabi (pembawa) rahmat, NABI Muhammad SAW., shalawat atasnya dan keluarganya;
يَا أَبَا الْقَاسِمِ يَا رَسُوْلَ اللَّهِ، يَا إِمَامَ الرَّحْمَةِ ؛
Wahai Abul Qasim, wahai Rasulullah SAW., wahai pemimpin (pembawa) rahmat,
يَا سَيِّدَنَا وَ مَوْلاَنَا، إِنَّا تَوَجَّهْنَا وَ اسْتَشْفَعْنَا وَ تَوَسَّلْنَا بِكَ إِلَى اللَّهِ وَقَدَّمْنَاكَ بَيْنَ يَدَيْ حَاجَاتِنَا، يَا وَجِيْهًا عِنْدَ اللَّهِ اشْفَعْ لَنَا عِنْدَ اللَّهِ؛
Wahai junjungan dan pemimpin kami, sesunguhnya kami menghadap, meminta syafaat, dan bertawassul denganmu kepada Allah, serta mengedepankanmu demi terkabulnya hajat-hajat kami, wahai yang terpandang di sisi Allah, karuniakanlah syafaat kepada kami di sisi Allah SWT.
يَا أَبَا الْحَسَنِ، يَا أَمِيْرَ الْمُؤْمِنِيْنَ، يَا عَلِيَّ بْنَ أَبِيْ طَالِبٍ ؛
Wahai Abul Hasan, wahai Amirul Mukminin, wahai Ali bin Abi Thalib KWH.
يَا حُجَّةَ اللَّهِ عَلَى خَلْقِهِ، يَا سَيِّدَنَا وَ مَوْلاَنَا، إِنَّا تَوَجَّهْنَا وَ اسْتَشْفَعْنَا وَ تَوَسَّلْنَا بِكَ إِلَى اللَّهِ وَ قَدَّمْنَاكَ بَيْنَ يَدَيْ حَاجَاتِنَا، يَا وَجِيْهًا عِنْدَ اللَّهِ اشْفَعْ لَنَا عِنْدَ اللَّهِ ؛
Wahai hujjah Allah atas makhluk-Nya, wahai junjungan dan pemimpin kami, sesungguhnya kami menghadap, meminta syafaat, dan bertawassul denganmu kepada Allah SWT., serta mengedepankanmu demi terkabulnya hajat-hajat kami, wahai yang terpandang di sisi Allah SWT., karuniakanlah syafaat kepada kami di sisi Allah SWT.
يَا فَاطِمَةُ الزَّهْرَاءُ، يَا بِنْتَ مُحَمَّدٍ، يَا قُرَّةَ عَيْنِ الرَّسُوْلِ ؛
Wahai Fathimah az-Zahra`, wahai putri NABI Muhammad SAW., wahai cahaya mata Rasul SAW.
يَا سَيِّدَتَنَا وَ مَوْلاَتَنَا، إِنَّا تَوَجَّهْنَا وَ اسْتَشْفَعْنَا وَ تَوَسَّلْنَا بِكِ إِلَى اللَّهِ وَ قَدَّمْنَاكِ بَيْنَ يَدَيْ حَاجَاتِنَا، يَا وَجِيْهَةً عِنْدَ اللَّهِ اشْفَعِيْ لَنَا عِنْدَ اللَّهِ ؛
Wahai junjungan dan pemimpin kami, sesungguhnya kami menghadap, memohon syfaat, dan bertawassul denganmu kepada Allah, serta mengedapankanmu demi terkabulnya hajat-hajat kami, wahai yang terpandang di sisi Allah SWT. , karuniakanlah syafaat kepada kami di sisi Allah SWT.
يَا أَبَا مُحَمَّدٍ، يَا حَسَنَ بْنَ عَلِيٍّ، أَيُّهَا الْمُجْتَبَى، يَا ابْنَ رَّسُوْلِ اللَّهِ ؛
Wahai Hasan bin Ali, wahai al-Mujtabâ, wahai putra Rasulullah SAW.
يَا حُجَّةَ اللَّهِ عَلَى خَلْقِهِ، يَا سَيِّدَنَا وَ مَوْلاَنَا، إِنَّا تَوَجَّهْنَا وَ اسْتَشْفَعْنَا وَ تَوَسَّلْنَا بِكَ إِلَى اللَّهِ وَ قَدَّمْنَاكَ بَيْنَ يَدَيْ حَاجَاتِنَا، يَا وَجِيْهًا عِنْدَ اللَّهِ اشْفَعْ لَنَا عِنْدَ اللَّهِ ؛
Wahai hujjah Allah atas makhluk-Nya, wahai junjungan dan pemimpin kami, sesungguhnya kami menghadap, meminta syafaat, dan bertawassul denganmu kepada Allah, serta mengedepankanmu demi terkabulnya hajat-hajat kami, wahai yang terpandang di sisi Allah, karuniakanlah syafaat kepada kami di sisi Allah SWT.
يَا أَبَا عَبْدِ اللَّهِ، يَا حُسَيْنَ بْنَ عَلِيٍّ، أَيُّهَا الشَّهِيْدُ، يَا ابْنَ رَّسُوْلِ اللَّهِ ؛
Wahai Abu Abdillah, wahai Husein bin Ali, wahai syahid, wahai putra Rasulullah SAW.
يَا حُجَّةَ اللَّهِ عَلَى خَلْقِهِ، يَا سَيِّدَنَا وَ مَوْلاَنَا، إِنَّا تَوَجَّهْنَا وَ اسْتَشْفَعْنَا وَ تَوَسَّلْنَا بِكَ إِلَى اللَّهِ وَ قَدَّمْنَاكَ بَيْنَ يَدَيْ حَاجَاتِنَا، يَا وَجِيْهًا عِنْدَ اللَّهِ اشْفَعْ لَنَا عِنْدَ اللَّهِ ؛
Wahai hujjah Allah atas makhluk-Nya, wahai junjungan dan pemimpin kami, sesungguhnya kami menghadap, meminta syafaat, dan bertawassul denganmu kepada Allah, serta mengedepankanmu demi terkabulnya hajat-hajat kami, wahai yang terpandang di sisi Allah, karuniakanlah syafaat kepada kami di sisi Allah SWT.
يَا أَبَا الْحَسَنِ، يَا عَلِيَّ بْنَ الْحُسَيْنِ، يَا زَيْنَ الْعَابِدِيْنَ، يَا ابْنَ رَّسُوْلِ اللَّهِ ؛
Wahai Abul Hasan, wahai Ali bin Husein, wahai Zainal Abidin, wahai putra Rasulullah, SAW.
يَا حُجَّةَ اللَّهِ عَلَى خَلْقِهِ، يَا سَيِّدَنَا وَ مَوْلاَنَا، إِنَّا تَوَجَّهْنَا وَ اسْتَشْفَعْنَا وَ تَوَسَّلْنَا بِكَ إِلَى اللَّهِ وَ قَدَّمْنَاكَ بَيْنَ يَدَيْ حَاجَاتِنَا، يَا وَجِيْهًا عِنْدَ اللَّهِ اشْفَعْ لَنَا عِنْدَ اللَّهِ ؛
Wahai hujjah Allah atas makhluk-Nya, wahai junjungan dan pemimpin kami, sesungguhnya kami menghadap, meminta syafaat, dan bertawassul denganmu kepada Allah, serta mengedepankanmu demi terkabulnya hajat-hajat kami, wahai yang terpandang di sisi Allah, karuniakanlah syafaat kepada kami di sisi Allah SWT
.
يَا أَبَا جَعْفَرٍ، يَا مُحَمَّدَ بْنَ عَلِيٍّ، أَيُّهَا الْبَاقِرُ، يَا ابْنَ رَّسُوْلِ اللَّهِ ؛
Wahai Abu Ja’far, wahai Muhammad bin Ali, wahai al-Bâqir, wahai putra Rasulullah SAW.
يَا حُجَّةَ اللَّهِ عَلَى خَلْقِهِ، يَا سَيِّدَنَا وَ مَوْلاَنَا، إِنَّا تَوَجَّهْنَا وَ اسْتَشْفَعْنَا وَ تَوَسَّلْنَا بِكَ إِلَى اللَّهِ وَ قَدَّمْنَاكَ بَيْنَ يَدَيْ حَاجَاتِنَا، يَا وَجِيْهًا عِنْدَ اللَّهِ اشْفَعْ لَنَا عِنْدَ اللَّهِ ؛
Wahai hujjah Allah atas makhluk-Nya, wahai junjungan dan pemimpin kami, sesungguhnya kami menghadap, meminta syafaat, dan bertawassul denganmu kepada Allah, serta mengedepankanmu demi terkabulnya hajat-hajat kami, wahai yang terpandang di sisi Allah, karuniakanlah syafaat kepada kami di sisi Allah SWT.
يَا أَبَا عَبْدِ اللَّهِ، يَا جَعْفَرَ بْنَ مُحَمَّدٍ، أَيُّهَا الصَّادِقُ، يَا ابْنَ رَّسُوْلِ اللَّهِ ؛
Wahai Abu Abdillah, wahai Ja’far bin Muhammad, wahai ash-Shâdiq, wahai putra Rasulullah SAW.
يَا حُجَّةَ اللَّهِ عَلَى خَلْقِهِ، يَا سَيِّدَنَا وَ مَوْلاَنَا، إِنَّا تَوَجَّهْنَا وَ اسْتَشْفَعْنَا وَ تَوَسَّلْنَا بِكَ إِلَى اللَّهِ وَ قَدَّمْنَاكَ بَيْنَ يَدَيْ حَاجَاتِنَا، يَا وَجِيْهًا عِنْدَ اللَّهِ اشْفَعْ لَنَا عِنْدَ اللَّهِ ؛
Wahai hujjah Allah atas makhluk-Nya, wahai junjungan dan pemimpin kami, sesungguhnya kami menghadap, meminta syafaat, dan bertawassul denganmu kepada Allah, serta mengedepankanmu demi terkabulnya hajat-hajat kami, wahai yang terpandang di sisi Allah, karuniakanlah syafaat kepada kami di sisi Allah SWT.
يَا أَبَا الْحَسَنِ، يَا مُوسَى بْنَ جَعْفَرٍ، أَيُّهَا الْكَاظِمُ،يَا ابْنَ رَّسُوْلِ اللَّهِ ؛
Wahai Abul Hasan, wahai Musa bin Ja’far, wahai al-Kâzhim, wahai putra Rasulullah SAW.
يَا حُجَّةَ اللَّهِ عَلَى خَلْقِهِ، يَا سَيِّدَنَا وَ مَوْلاَنَا، إِنَّا تَوَجَّهْنَا وَ اسْتَشْفَعْنَا وَ تَوَسَّلْنَا بِكَ إِلَى اللَّهِ وَ قَدَّمْنَاكَ بَيْنَ يَدَيْ حَاجَاتِنَا، يَا وَجِيْهًا عِنْدَ اللَّهِ اشْفَعْ لَنَا عِنْدَ اللَّهِ ؛
Wahai hujjah Allah atas makhluk-Nya, wahai junjungan dan pemimpin kami, sesungguhnya kami menghadap, meminta syafaat, dan bertawassul denganmu kepada Allah, serta mengedepankanmu demi terkabulnya hajat-hajat kami, wahai yang terpandang di sisi Allah, karuniakanlah syafaat kepada kami di sisi Allah SWT.
يَا أَبَا الْحَسَنِ، يَا عَلِيَّ بْنَ مُوسَى، أَيُّهَا الرِّضَى، يَا ابْنَ رَّسُوْلِ اللَّهِ ؛
Wahai Abul Hasan, wahai Ali bin Musa, wahai ar-Ridhâ, wahai putra Rasulullah SAW.
يَا حُجَّةَ اللَّهِ عَلَى خَلْقِهِ، يَا سَيِّدَنَا وَ مَوْلاَنَا، إِنَّا تَوَجَّهْنَا وَ اسْتَشْفَعْنَا وَ تَوَسَّلْنَا بِكَ إِلَى اللَّهِ وَ قَدَّمْنَاكَ بَيْنَ يَدَيْ حَاجَاتِنَا، يَا وَجِيْهًا عِنْدَ اللَّهِ اشْفَعْ لَنَا عِنْدَ اللَّهِ ؛
Wahai hujjah Allah atas makhluk-Nya, wahai junjungan dan pemimpin kami, sesungguhnya kami menghadap, meminta syafaat, dan bertawassul denganmu kepada Allah, serta mengedepankanmu demi terkabulnya hajat-hajat kami, wahai yang terpandang di sisi Allah, karuniakanlah syafaat kepada kami di sisi Allah SWT.
يَا أَبَا جَعْفَرٍ، يَا مُحَمَّدَ بْنَ عَلِيٍّ، أَيُّهَا التَّقِيُّ الْجَوَّادُ، يَا ابْنَ رَّسُوْلِ اللَّهِ ؛
Wahai Abu Ja’far, wahai Muhammad bin Ali, wahai at-Taqî al-Jawwâd, wahai putra Rasulullah SAW.
يَا حُجَّةَ اللَّهِ عَلَى خَلْقِهِ، يَا سَيِّدَنَا وَ مَوْلاَنَا، إِنَّا تَوَجَّهْنَا وَ اسْتَشْفَعْنَا وَ تَوَسَّلْنَا بِكَ إِلَى اللَّهِ وَ قَدَّمْنَاكَ بَيْنَ يَدَيْ حَاجَاتِنَا، يَا وَجِيْهًا عِنْدَ اللَّهِ اشْفَعْ لَنَا عِنْدَ اللَّهِ ؛
Wahai hujjah Allah atas makhluk-Nya, wahai junjungan dan pemimpin kami, sesungguhnya kami menghadap, meminta syafaat, dan bertawassul denganmu kepada Allah, serta mengedepankanmu demi terkabulnya hajat-hajat kami, wahai yang terpandang di sisi Allah, karuniakanlah syafaat kepada kami di sisi Allah SWT.
يَا أَبَا الْحَسَنِ، يَا عَلِيَّ بْنَ مُحَمَّدٍ، أَيُّهَا الْهَادِي النَّقِيُّ، يَا ابْنَ رَّسُوْلِ اللَّهِ ؛
Wahai Abul Hasan, wahai Ali bin Muhammad, wahai al-Hâdî an-Naqî, wahai putra Rasulullah SAW.
يَا حُجَّةَ اللَّهِ عَلَى خَلْقِهِ، يَا سَيِّدَنَا وَ مَوْلاَنَا، إِنَّا تَوَجَّهْنَا وَ اسْتَشْفَعْنَا وَ تَوَسَّلْنَا بِكَ إِلَى اللَّهِ وَ قَدَّمْنَاكَ بَيْنَ يَدَيْ حَاجَاتِنَا، يَا وَجِيْهًا عِنْدَ اللَّهِ اشْفَعْ لَنَا عِنْدَ اللَّهِ ؛
Wahai hujjah Allah atas makhluk-Nya, wahai junjungan dan pemimpin kami, sesungguhnya kami menghadap, meminta syafaat, dan bertawassul denganmu kepada Allah, serta mengedepankanmu demi terkabulnya hajat-hajat kami, wahai yang terpandang di sisi Allah, karuniakanlah syafaat kepada kami di sisi Allah SWT.
يَا أَبَا مُحَمَّدٍ، يَا حَسَنَ بْنَ عَلِيٍّ، أَيُّهَا الزَّكِيُّ الْعَسْكَرِيُّ، يَا ابْنَ رَّسُوْلِ اللَّهِ ؛
Wahai Abu Muhammad, wahai Hasan bin Ali, wahai az-Zakî al-‘Askarî, wahai putra Rasulullah SAW.
يَا حُجَّةَ اللَّهِ عَلَى خَلْقِهِ، يَا سَيِّدَنَا وَ مَوْلاَنَا، إِنَّا تَوَجَّهْنَا وَ اسْتَشْفَعْنَا وَ تَوَسَّلْنَا بِكَ إِلَى اللَّهِ وَ قَدَّمْنَاكَ بَيْنَ يَدَيْ حَاجَاتِنَا، يَا وَجِيْهًا عِنْدَ اللَّهِ اشْفَعْ لَنَا عِنْدَ اللَّهِ ؛
Wahai hujjah Allah atas makhluk-Nya, wahai junjungan dan pemimpin kami, sesungguhnya kami menghadap, meminta syafaat, dan bertawassul denganmu kepada Allah, serta mengedepankanmu demi terkabulnya hajat-hajat kami, wahai yang terpandang di sisi Allah, karuniakanlah syafaat kepada kami di sisi Allah SWT.
يَا وَصِيَّ الْحَسَنِ وَ الْخَلَفَ الْحُجَّةَ، أَيُّهَا الْقَائِمُ الْمُنْتَظَرُ الْمَهْدِيُّ، يَا ابْنَ رَّسُوْلِ اللَّهِ ؛
Wahai Washî al-Hasan, wahai pengganti yang hujjah, wahai pemimpin yang dinanti (kedatangannya), al-Mahdi, wahai putra Rasulullah SAW.
يَا حُجَّةَ اللَّهِ عَلَى خَلْقِهِ، يَا سَيِّدَنَا وَ مَوْلاَنَا، إِنَّا تَوَجَّهْنَا وَ اسْتَشْفَعْنَا وَ تَوَسَّلْنَا بِكَ إِلَى اللَّهِ وَ قَدَّمْنَاكَ بَيْنَ يَدَيْ حَاجَاتِنَا، يَا وَجِيْهًا عِنْدَ اللَّهِ اشْفَعْ لَنَا عِنْدَ اللَّهِ ؛
Wahai hujjah Allah atas makhluk-Nya, wahai junjungan dan pemimpin kami, sesungguhnya kami menghadap, meminta syafaat, dan bertawassul denganmu kepada Allah, serta mengedepankanmu demi terkabulnya hajat-hajat kami, wahai yang terpandang di sisi Allah, karuniakanlah syafaat kepada kami di sisi Allah SWT.
( Kemudian, mintalah hajat-hajat Anda. Semua hajat tersebut akan dikabulkan insyâ-Allah TA`ALAA. Dalam sebuah hadis dianjurkan untuk membaca doa berikut setelah membaca doa Tawassul di atas. )
يَا سَادَتِيْ وَ مَوَالِيَّ، إِنِّيْ تَوَجَّهْتُ بِكُمْ أَئِمَّتِيْ وَ عُدَّتِيْ لِيَوْمِ فَقْرِيْ وَ حَاجَتِيْ إِلَى اللَّهِ
Wahai junjungan dan pemimpin-pemimpinku, sesungguhnya aku menghadap kepada Allah dengan (perantara) kalian para imamku dan bekalku di saat kepapaan dan keperluanku,
وَ تَوَسَّلْتُ بِكُمْ إِلَى اللَّهِ وَ اسْتَشْفَعْتُ بِكُمْ إِلَى اللَّهِ، فَاشْفَعُوْا لِيْ عِنْدَ اللَّهِ، وَ اسْتَنْقِذُوْنِيْ مِنْ ذُنُوْبِيْ عِنْدَ اللَّهِ ؛
dan aku bertawassul dengan kalian kepada Allah, dan memohon syafaat kepada Allah melalui perantara kalian. Maka, karuniakanlah syafaat kepadaku di sisi Allah dan selamatkanlah aku dari jeratan dosa-dosaku di sisi Allah SWT.
فَإِنَّكُمْ وَسِيْلَتِيْ إِلَى اللَّهِ، وَ بِحُبِّكُمْ وَ بِقُرْبِكُمْ أَرْجُوْ نَجَاةً مِنَ اللَّهِ، فَكُوْنُوْا عِنْدَ اللَّهِ رَجَائِيْ
karena kalianlah perantaraku kepada Allah, dan hanya dengan kecintaan kepada kalian serta kedekatan kepada kalian aku memohon keselamatan kepada Allah. Oleh karena itu, jadilah kalian tumpuan harapanku di sisi Allah SWT.
، يَا سَادَتِيْ، يَا أَوْلِيَاءَ اللَّهِ، صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِمْ أَجْمَعِيْنَ وَ لَعَنَ اللَّهُ أَعْدَاءَ اللَّهِ ظَالِمِيْهِمْ مِنَ الْأَوَّلِيْنَ وَ الْآخِرِيْنَ، آمِينَ رَبَّ الْعَالَمِيْنَ
wahai pemimpin-pemimpinku, wahai kekasih-kekasih Allah. Semoga Allah senantiasa mencurahkan shalawat atas mereka semua dan melaknat para musuh Allah, yaitu orang-orang yang menzalimi mereka dari yang pertama hingga yang terakhir. Amin, ya Rabbal ‘Âlamîn.